Lensa69

Mempermainkan Ibuku Yang Kesepian

Mempermainkan Ibuku Yang Kesepian

Jam sudah menunjukan jam 7 pagi, hari itu Riko ada janji dengan ibunya unutk menemaninya belanja. Dengan tergesa gesa Rico langsung mandi dan ganti pakainan lalu mengeluarkan motornya untuk mengantar ibunya belanja. “wah kalo gak siap siap kena marah lagi ni ama ibu” gerutu Rico sambil bergegas ke kamar ibunya. Sesampai di kamr ibunya Rico mendapati ibunya sedang sibuk mengenakan jilbab warna coklat keuskaannya.

“Huh, aku kira ibu dah siap, ”

“iya, ni juga bentar lagi selesai”

Sambil menunggu ibunya berdandan, Rico diam diam memerhatikan ibunya, dengan baju kemeja warna merah yang serasi dengan celana panjang bahan warna coklat menjadikan ibunya sangant cantik, wajah ibunya belum terlihat tua walau sudah berumur 37 tahun.

Payudara yang berukuran 34B menyembul indah di balik kemeja yang ia kenakan. Pantat yang semok kadang membuat Rico ingin menepuk pantat ibunya saat ibunya sedang berjalan.

“Heh koq melamun?? ntar kesambet lho”kata ibunya mengagetkan Rico yang sedang melamun

“eh gak bu, ibu makin cantik aja”,, jawab Rico dengan nada yg agak grogi

“ah kamu ini, bisa aja ngrayu ibu. dah yuk berangkat keburu siang” Ajak ibunya sambil mengambil tas jinjingnya.

Rico dan ibunya langsung meluncur ke pasar untuk belanja, sesampainya di pasar Rico dan ibunya langsung menuju ke bagian sayur mayur untuk berbelanja kebutuhan sayur untuk makan sehari hari.

setelah beberapa menit berbelanja akhirnya keranjang belanja milik ibunya telah penuh, Tetapi ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan Rico.

“bu, koq beli terongnya banyak banget. Rico di suruh makan terong mulu donk?” tanya Rico dengan nada heran

“duh bawel deh kamu, ibu kan emang suka oseng oseng terong. kalo kamu gak suka kan masih ada ayam yang ibu beli”

“emm, iya deh. tapi banyak banget ampe 8 biji gitu terongnya”

“nanya mulu ih kamu kayak pembantu baru, dah sono kamu ambil motor. ibu tunggu di depan”

“iya ibu ndoro, hahaha” Timpalku sembari bercanda.

Ternyata tanpa Rico sadari banyak juga yang memperhatikan ibunya, mata para lelaki semuanya tertuju ke tubuh ibunya yang montok. Mungkin mereka tidak pernah melihat bidadari belanja ke pasar seperti ini, maklum selama ini ibunya Rico selalu menyuruh pembantu untuk belanja ke pasar tapi sudah 5 hari ini pemmbantu di rumah Rico pulang kampung karena anaknya sakit.

Akhirnya Rico sampai juga di rumah, dia langsung merebahkan dirinya di sofa karena lelah berbelanja di pasar yang sesak penuh orang.

“Bu tolong bikinin Rico sirup donk hauss nih”

“iya bentar ibu lepas kerudung dulu, gerah juga nih”

setelah beberapa menit akhirnya ibunya membawa segelas sirup. saat ingin meletakkan sirup di meja, secara tidak sengaja Rico melihat belahan dada ibunya dari selah kemeja yang kancingnya di buka sedikit karena gerah. Karena melihat itu darah yang ada pada dirinya langsung mendesir seperti terkena setrum.

“ah gila, mantep banget belahan dada punya ibu” Gumamnya di dalam hati.

“Tuh cepet diminum sirupnya keburu gak dingin ntar” suruh ibunya sambil ia duduk di sofa dekat dengan Rico.

“Ibu emang gak kangen ya ama ayah, kan ayah dah 2 tahun gak pulang” Tanya Rico sambil minum sirup

“Ya kangenlah nak, koq kamu tiba tiba tanya gitu”

“gak bu, Rico pengen aja kita kumpul kayak dulu”

“ya doain aja semoga kerjaan ayahmu di amerika cepat selesai, nanti kita bisa berlibur bareng”

“iya bu, tapi apa ibu gak kesepian?

“gak lah, kan ada kamu yang nemenin ibu. dah ah ibu mau mandi gerah banget”

“iya bu”

Akhirnya ibunya Rico menuju kamar atas untuk mandi, dan Rico mencuri pandang ke arah bongkahan pantat ibunya yang bergoyang goyang saat ibunya berjalan.

Malam pun tiba, rumah Rico sangat terlihat sepi karena pembantunya yang pulang kampung, Rumah sebesar itu hanya Rico dan ibunya yg menempati. malam itu Rico sedang belajar untuk ujian hari senin besok, dengan samar samar dia mendengar suara rintihan tertahan yang tidak begitu jelas.

“waduh malam malam gini ada suara kayak gitu, ett merinding nih” gerutu Rico sambil beranjak dari meja belajarnya

“koq suaranya aneh ya, ”

karena penasaran Rico pergi keluar dari kamarnya, dia melihat sekeliling rumahnya lampu sudah padam dan tidak ada tanda tanda kehidupan kecuali dirinya yang ketakutan.

“Suara perempuan ini mah , jangan2 mbak kunti penunggu rumah ini.. hiii”

akhirnya Rico memutuskan untuk kembali ke kamarnya, baru satu langkah Rico ingin pergi Suara tersebut semakin jelas dan membuat Rico semakin penasaran.

“koq suaranya dari kamar ibu ya, jangan2 ibu lagi ngigau lagi”

dengan langkah penasaran Rico menuju kamar ibunya, setelah ampai dia mendapati pintu kamar ibunya tidak tertutup rapat. Rico secara perlahan menuju pintu kamar itu, Dan Rico pun kaget setengah mati melihat pemandangan yang dia lihat. Dia melihat ibunya sedang bugil dan memasukan terong di vaginanya, dengan irama yang cepat ibunya memaju mundurkan terong tersebut keluar masuk vaginanya.

“ah gila mimpi apa bukan nih gw” Tanya Rico di dalam hati sambil melotot kagum karena melihat keindahan tubuh ibunya.

“oh jadi ini alesan ibu beli terong banyak banget. oalah”

Karena asyik beronani ria, ibunya tidak sadar jika dia di intip oleh anaknya dan ibunya memfoto kegiatan onaninya dengan Hpnya. Karena tidak tahan akhirnya Rico kembali kamarnya dan beronani membayangkan jika terong itu adalah kontolnya, betapa enak menjadi terong trsebut karena bisa meenikmati vagina legit ibunya. Setelah lama beronani akhirnya Rico klimaks dan tertidur lemas.

Paginya Rico bersikap biasa aja seolah ia tidak melihat apapun di malam itu.

“Bu terongnya gak di masak?” tanya Rico sambil melahap sarapan yang ada di meja makan

“besok aja, ibu lagi gak pengen makan terong”

“ohh, jadi terong enak ya bu”

“maksudnya? kamu ngomong apa sih”

“hahaha, gak bu. gak usah di pikirin.”

Setelah selesai makan akhirnya Rico segera berangkat kekampus. di perjalanan Rico selalu mebayangkan keindahan tubuh ibunya. Setiap malam Rico sudah tahu jadwal onani ibunya dan dia selalu mengintipnya dan kadang juga dia mengintipnya sambil beronani. Seminggu sudah ia mengintip kegiatan nikmat ibunya, akhirnya dia tidak puas hanya mmelihat saja, dia ingin ibunya melakukan lebih.

“hmm bosen juga lihat ibu cuma nusuk nusuk terong, enaknya gimana ya ?” Rico berpikir keras untuk bisa melihat ibunya melakukan lebih dari itu.

“apa gw ajak ibu ML aja ya, mmm ah gak deh. kalo ibu marah terus aku di usir gimana donk”

Setelah berpikir lama akhirnya dia meiliki ide brilian untuk ibunya, dia teringat foto2 onani ibunya.

Besoknya ibunya pergi ke rumah temannya untuk arisan dan dia pamit kepada Rico untuk jaga rumah dan kebetulan Rico juga sedang libur kuliah. Dengan wajah girang Rico melaksanakan rencananya, dia langsung menuju kamar ibunya dan mencari Hp ibunya. Tapi tiba tiba ia teringat sesuatu.

“Ah iya, HPnya pasti di bawa ibu. koq gw ****** banget ya” Gumam Rico dengan nada marah

Tapi Rico melihat sebuah laptop milik ibunya yang tergeletak di meja rias, Dia pun mengambil laptop itu dan membukanya. Ternyata hari ini adalah hari hoki buat Rico, di dalam laptop itu ada Puluhhan Foto ibunya sedang beronani dan foto bugil ibunya.

“ibu ternyata suka Foto bugil juga hehe,dah kayak model playboy nih”

Sesudah itu dia mengcopy folder foto tersebut ke dalam flashdisk yang telah dia bawa, dan kemudian dia mengobrak abrik seisi kamar agar kamar tersebut sperti terlihat habis di rampok. Tidak lupa dia juga merusak engsel jendela agar seolah olah pencuri itu masuk lewat jendela.

“ok Done, permainan di mulai hehe”..

Sore hari ibu Rico pulang dan dia langsung menuju kamar untuk istirahat, Rico pun menunggu reaksi ibunya dengan tenang. Dan bernar saja Ibunya berteriak histeris melihat kamarnya yang berantakan dan lemarinya yang terbuka.

“Ricoo sini dehhh ,, keliahatannya ada yang masuk kamar ibu deh”

langsung saja Rico bergegas ke kamar ibunya

“Rico, in koq kamar ibu berantakan gini ada yang masuk ya?”

“emm gak tau bu, Rico seharian di kamar ngerjain tugas”

“duh kamu gimana sih kan kamu ibu suruh jaga rumah, liat tu uang ibu juga ilang”

“ya maaf bu Rico gak tau, kelihatannya perampoknya lewat jendela deh” tunjuk Rico kearah jendela yang sudah ia rusak tadi.

“emm iya mungkin, pasti perampoknya loncat lewat tembok”

“emang berpa duit yang hilang bu” tanya Rico pura pura tidak tahu.

“1 juta aja sih, untung kartu ATM selalu ibu bawa, ibu harus lapor polisi nih”

“gak usah bu, lagian ntar jadi panjang urusannya. Ribet tau urusan ama polisi lagian yang ilang kan cuma segitu”

“iya juga sih, gak ada barang2 ibu yang ilang. ya udah deh anggap aja buat pelajaran kita ”

Akhirnya Rico kembali kebawah dan kembali ke kamar, sedangkan ibunya masih terlihat kesal. Di kamar Rico sudah mencetak Foto yang ia ambil dair laptop ibunya dan bseok ia melancarkan rencananya.

“Tunggu ya ibu sayang, besok permainan buat ibu di mulai” kata Rico sambil mencium foto ibunya.

Hari yang di nanti Rico pun tiba, ia pamit kepada ibunya untuk ke kampus padahal hari itu tidak ada jadwal ngampus. Rico hanya pergi ke warkop terdekat untuk nongkrong sambil melancarkan rencananya.

Siang itu ibunya tinggal sendiri di rumah, walau tidak ada orang ia tetap memakai kerudung dan rok panjang agar terlihat cantik. Ibunya Rico ini juga terkenal suka menjaga penampilan dimanapun ia berada.

Tiba tiba HP nya berbunyi dan dengan segera ibunya Rico mengangkatnya,

“halo dengan ibu Rini?”

”iya saya sendiri, maaf ini siapa ya?”

“coba sekarang ibu pergi ke kotak pos depan rumah ibu”

“eh ini siapa koq suaranya aneh, jangan main main ya”

“sudah cepat buka saja kotak pos yang ada di depan rumah jangan banyak ngomong”

“iya iya”

Ibunya Rico pun segera pergi ke kotak pos, dan di dalam ia menemukan sebuah amplop berwarna coklat

“Bu Rini sekarang coba buka amplop itu”

lalu ia pun membuka amplop itu, dan betapa kagetnya ia melihat isi dari amplop itu. Amplop itu berisi foto foto bugilnya saat onani

“sialan, kamu siapa sih.. ohh kamu pasti perampok yang masuk kekamar aku ya. saya akan lapor polisi kalo giitu”

“et et jangan lapor polisi, ibu Rini mau ni foto bugil sampai ke tetangga dan anak ibu?”

“saya tidak takut ama ancaman kamu”

“coba bayangin bu, kalo ni foto sampai tersebar. betapa malunya keluarga ibu dan mau di taruh mana nama baik ibu sekeluarga haha”

“Jangan main main kamu” bentak Ibu Rini

“gak hanya tetangga, bahkan seluruh dunia juga bisa nikmatin foto tubuh ibu. Tinggal upload ke internet selesai hahaha”

Ibu Rinni pun berpikir panjang dan terlihat panik. dia seperti mau menangis karena kejadian ini.

“ok ok, kamu maunya apa? uang? atau apa?” tanya bu RIni dengan panik

“saya tidak mau uang, ibu Rini tinggal menuruti apa yang saya perintahkan. gimana mau tidak?”

” perintah apa? ok saya turuti tapi jangan sebarkan foto saya”

” hahah , gitu donk manis. ok pertama ibu Rini hanya perlu memanggil dua anak SMP yang sedang duduk di bawah pohon di samping gang rumah ibu”

“iya , saya lihat dua anak itu. lalu apa yang harus saya lakukan”

“gampang, ajak mereka berdua ke dalam rumah kemudian ibu harus menghisap kontol merka berdua sampai klimaks”

“hahhh kamu gila ya?” jawab ibu Rini dengan nada kaget

“mau atau tidak, kalo gak mau ya aku sebar ni foto”

“ok baiklah saya mau”

“sip , saya akan mematikan Hpnya dan saya akan telpon kembali setelah ibu selesai mengerjakan tugas pertama. selamat mengerjakan”

Akhirnya Telpon itu putus, dan ibu Rini segera menghampiri ke dua anak SMP tersebut .

Dengan langkah Grogi ibu Rini menghampiri ke dua anak tersebut. Dengan nada yang takut ibu Rini mengajak merka masuk rumah.

“ee dek,mau ikut tante ke rumah gak. nanti tante kasih sesuatu deh” rayu Ibu rini dengan hati hati

“ngapain tante? mau di kasih makan ya?”

“iya deh, kamu boleh makan sepuasnya”

“asyik ok deh kalo gitu kita ikut”

“oiya nama kalian siapa?” tanya tante Rini

“saya Boni dan ini Rio tante” jawab salahsatu anak SMp itu

Kedua anak SMP itu langsung menurut saja, tentu saja ibu rini tidak tau jika kedua anak SMP itu adalah anak yang di sewa oleh Rico untuk berakting polos di depan ibunya.

Sesampainya di dalam ibu Rini langsung menyruh merka duduk dan memberi mereka minum.

“mana tante makanannya, katanya mau di kasih makan”

“iya sabar, tapi kalian berdua lepas celana dulu ”

“eh mau ngapain tante?”

“sudah buka saja”

Akhirnya merka berdua melepas celananya, dan terlihatlah kontol merka yang masih mungil. Segera saja bu Rini meraih kontol merka berdua dan menghisapnya secara bergantian.

“srruuupp sllruuppp emmmm emmmhhh” Mulut bu Rini menghisap kontol mereka dengan cepat

“sshhh ohh tante gelii nihh ohhh.. enak tante” kata boni sambil atanya terpejam

“iya tante terus donkkk” Rio pun juga mulai mengejang tubuhnya

Semakin lama semakin besar ukuran kontol merka berdua karena hisapan mulut ibu rini.

“sshh slruupptt gluppp mmhh makin besar aja sih ukurannya” gumam bu Rini tidak jelas karena mulutnya tersumbat oleh kontol

“hey bo, ni tante pake kerudung doank tapi nafsunya dah kayak jablay haha” hina Si Rio

“Iya nih, isepannya mantep hahha” timpal boni sambil meremas tetek Ibu Rini

“akkhhhh sshhh lama banget sih keluarnya ohhh”

Bu RIni semakin kewalahan mengulum kontol anak2 SMp itu.

si Boni terlihat memaju mundurkan kontolnya di mulut bu Rini dan dia memegang kepalanya , kadang Boni menahan kontolnya di dalam mulut bu Rini sampai ke tengorokannya.

Mempermainkan Ibuku Yang Kesepian

“Bon gantian dok aku juga mau” pinta si Rio

“ok, nih gantian elu”

Si boni mencabut kontolnya dari mulut Bu rini dan gantian dengan Rio. kontol Rio masuk ke mulut bu Rini dan memaju mundurkan kepala bu Rini dengan tempo cepat.

“glupppp glupppp gluppppp” suara mulut bu Rinni yang penuh dengan kontol Rio.

Bu Rini pun mengeluarkan air mata karena dia merasa terhina dengan kejadian ini, setelah 20 menit di kulum akhirnya mereka berdua mencapai klimaks dan Crotttt crootttt sperma yang kental meyiram wajah bu Rini, jilbab yang tadi ia kenakan sekarang penuh dengan peju dari kedua kontol yang ia kulum.

Bi Rini pun terkulai lemas dan menangis. Lalu kedua anak SMP itu pergi dan tertawa terbahak bahak. 5 menit kemudian HP bu Rini berbunyi, dan dengan gerakan lemah dia berusaha mengambil HP yang ia taruh di meja.

“Halo Bu Rini, gimana? enakan Sperma anak muda hahaha”

“gila kamu, sudah puas belum kamu?” bentak bu Rini.

“tenang, masih ada permainan ke dua untuk bu Rini yang cantik haha”

“apa permainan ke dua”

Tubuh bu Rini seakan lemas mendengar hal tersebut, dia tidak bisa membayangkan tugas apa lagi yang akan di berikan untuk dia.

Di lain tempat, Rico tertawa puas melihat ibunya di kontoli oleh anak SMP tadi. Rico mengawasinya lewat laptopnya karena seisi ruangan sudah ia pasang CCTV tersembunyi tanpa sepengetahuan ibunya. Semua kejadian tadi sudah terekam kedalam CCTV itu .

Dia pun sudah mempersiapkan permainan untuk ibunya, dan di jamin lebih mantap dari yang tadi.

Hp bu Rini berdering, dan dengan mulut yang masih penuh dengan sperma ia mengangkat panggilan tersebut.

“Hallo?? Aku sudah menyelesaikan permintaan mu sekarang tepati janjimu” kata Bu Rini sambil sedikit menangis.

“hahha,, jangan buru buru bu Rini masih ada permainan ke dua untuk anda”

“apa?? Tapiii,, kamu kann”

“Sudah sudah, permainan yang ke dua gampang koq. Nanti di depan akan ada 2 security komplek yang sering berpatroli. Tugas Ibu rayu mereka agar mau bersetubuh dengan ibu”

“haa?? Apa kamu gila. Aku tidak pernah bersetubuh dengan orang lain selain suamiku” kata Bu Rini dengan nada Shock.

“jangan munafik bu, tadi ibu mau ngisep kontol dua anak smp itu. Lakukan atau foto ini akan tersebar hehe”

“ok ok, tapi kamu janji ini yang terakhir”

“mmm,, ok ini yang terakhir “

Lalu Rico menutup perbincangan tersebut, Rico sudah menyiapakan 2 security kenalannya untuk melewati depan rumahnya. 2 securty ini adalah Budi dan bambang mereka mempunyai perawakan tinggi kekar dan kulit yang hitam, wajah mereka sangar bagaikan penjahat kelas atas.

“ok , kalian tau kan apa yang harus kalian lakukan ?” Tanya Rico kepada 2 orang security tadi.

“sip bos, kami tau koq” . jawab si Budi sambil mengacungkan jempolnya.

“ini ada kamera, lu rekam semua permainan kalian nanti” Perintah Rico sambil menyerahkan sebuah kamera digital

‘baiklah, kalo gitu kami berangkat”

2 Security itu pun berangkat menuju ruma Rico dengan scenario yang telah di persiapkan oleh Rico. Di depan rumah sudah menunggu Ibu Rini yang deg degan untuk melanjutkan tugass berikutnya. Tak lama kemudian si Budi dan Bambang lewat di depan rumah Rico, dan mereka berdua terlihat seperti biasa biasa saja.

“emm pak, bisa bantu saya tidak?” Tanya Bu Rini dengan nada yang gemetar.

“bantu apa bu?” Tanya Budi yang memulai actinganya sesuai dengan scenario

“Di dalam Rumah saya tadi ada orang yang masuk paksa, bapak bisa memeriksanya tidak?”kata Bu Rini

“masuk paksa gimana bu? Apa rumah ibu baru di rampok seseorang?” Tanya si bambang.

“emmh iya, saya takut mengecek keatas, makannya saya minta tolong ama bapak bapak ini” jawab Bu RInni dengan muka yang pucat.

“baiklah kami akan memeriksanya. Mari bu antar kami ke dalam”

“iya silahkan masuk pak” ,, Bu Rini mepersilahkan mereka berdua masuk dan mengantar merka berdua ke kamar atas.

“Di mana bu kejadiannya? Di kamar ini ya” ,, Tunjuk Budi ke kamar Ibu Rini.

“iya pak, tadi keliatannya ada orang masuk. Coba masuk saja pak” kata bu rini dengan persaan deg degan .

Akhirnya Bu Rini dan kedua security tadi masuk ke kamar, dengan muka serius si Budi dan bambang mencoba memeriksa keadaan kamar.

“hmm gak ada apa apa bu, tapi jendela ibu keliatannya agak rusak ya?”,, Tanya bambang

“ehh iya itu,,, mm mungkin masuk dari situ”

“koq ibu terlihat pucat gitu, ada apa bu” Tanya si Budi sambil mendekati Bu Rini

Karena saking paniknya, Bu Rini dengan nekad membuka kancing bajunya dan meremas payudaranya. “emmhh aku sange nihhh, aku pengen ngentot dengan kalian” kata Bu Rini dengan mata terpejam karena tak kuasa menahan malu.

“ehh ibu kenapa ?? koq tiba tiba aneh begini “,, Tanya Budi berpura pura

“Sudah jangan banyak Tanya, pokoknya setubuhi saya sampai kalian puas” bentak Bu RIni dengan di ikuti air mata yang berlinang di pipinya.

“ehh kalo itu mau ibu ya kita tak bisa nolak haha” jawab Budi dengan suara tawa yang keras

“dah Bud kita lakukan aja sesuai perintah Bos” , kata Bambang sambil memegang wajah Bu Rini

“boss?? Jadi kalian sudah bersengkongkol ya?” Tanya Bu rini dengan nada heran.

“hhehe, sudah lah Bu Rini, ikuti saja permainannya”

Budi dan bambang pun membuka baju dan celana mereka, kemudian mereka pun bertelanjang bulat dan melempar Bu Rini ke tempat tidur. Bu Rini pun Takjub melihat ukuran penis bambang dan Budi, Penis yang sangat besar dan penjang itu sudah berdiri dan di hiasi dengan urat urat yang timbul di sekujur penis itu.

Dengan perasaan ngeri Bu Rini membayangkan jika penis itu benr benar masuk ke Vaginanya, selama ini ia hanya meraskan penis suaminya yang terbilang kecil dan terus terang Bu Rini pun tidak pernah merasakan kenikmatan jika bersetubuh dengan suaminya. Si budi pun membuka baju dan Rok Bu Rini, dia hanya menyisakan kerudung yang Bu Rini pakai dan ini adalah permintaan khusus dari si Rico karena Rico beranggapan ibunya lebih cantik dan sensual jika memakai kerudung.

“ayo Bud kita rangsang ni cewek haha,, lu pijet memeknya gw toketnya” perintah si Budi kepada rekannya si Bambang.

“Ok Bud,, kita buat ni ibu cantik sange kelojotan ,, hahahha”
Budy memijat payudra Bu Rini dengan pelan dan mengusap bagian putingnya sehingga setiap putingnya di gesek Bu Rini mendesah kecil. bambang pun tak mau kalah, dia terus memijat vagina bu Rini sehingga vagina Bu Rini menajdi becek. Karena di perlakukan seperti itu Bu Rini hanya bisa pasrah dan memejamkan mata, di lain sisi ia juga menikmatinya karena sudah lama ia tidak menikmati sentuhan dari seorang laki laki.

Budi memainkan bibir Bu Rini dengan jarinya dan mengelusnya dengan halus

“Bibir yang indah hehe, pasti enak ya kalo di cipok”,, kata si Budi sambil memainkan bibir Bu rini.

“emmhhhhh” Budi pun mencium bibir bu Rini dan bu Rini pun hanya bisa memejamkan matanya. Bambang pun terus melakukan aksinya dengan memasukan jarinya ke vagina bu Rini, pertama ia memasukan 1 jari, setelah vagina bu Rini basah ia memasukan 2 jari.

“hehe tenang Bu, nanti kalo memeknya udah kebuka kita msukin kontol kita koq. Tenang aja haha” kata bambang menggoda bu RIni yang wajahnya sudah di penuhi dengan Raut nafsu.

“Mbang, keluarin kameranya. Gw mau ngerekam ni ibu cantik nyepong kontol gw hehe”

“ok, nih dah siap kameranya tinggal rekam” kata Bambang sambil menyerahkan kamera tersebut.

Budi mengarahkan kontolnya ke mulut Bu Rini, dia menggesek gesekan di mulut Bu Rini yang sensual itu. Blessss sleppp Kontol yang besar itu masuk ke mulut Bu Rini, karena saking besarnya kontol Budi, mulut Bu Rini hanya bisa menampung setengah kontol milik Budi. Budi memaju mundurkan kontolnya, dan Bu Rini serasa susah bernafas karena mulutnya di sumbat penuh .

“Ayo mainkan lidahnya di kepala kontol aku” ,, Perintah Budi kepada Bu Rini. Dengan cekatan lidah Bu Rini bermain main di kepala kontol milik Budi..

“ohhh gilaaa, lidah nya jago banget .. ngilu nih kepala kontol gw. Ayo sepong teruss “ ,,

“mmhhh sllruppp sslruuppp mmmhhhh” hanya itu suara yang bisa di keluarkan bu Rini karena mulutnya terus mengulum kontol milik budi.

Bambang yang sibuk bermain dengan Vagina bu Rini tampaknya sudah tegang dan ingin menusuk vagina imut tersebut. 

“sshhhh ohh dah gak tahan nih gw bud, gw tusuk ya” kata bambang kepada budi yang sedang mendesah nikmat.

“jangan dulu,, lu gak mau ngerasain mulutnya? Enak banget lho”’ ,,

“emm mau sih, kalo gitu gantian donk. Sini kameranya gw rekam”

“ok,, giliran lu nih” ,, Budi pun mencabut kontolnya dari mulut Bu Rini, kontol budi pun berlumuran air liur dan Bu Rini bisa kembali bernafas dengan lega.

Baru beberapa detik bernafas, mulut Bu Rini sudah di jejali lagi dengan kontol bambang yang tak kalah besarnya dengan milik Budi..

“ssllpppp sllppppp” kontol bambang masuk ke mulut Bu Rini, dan dia merasakan sensai yang luar biasa.
“ogghhhh ,, gila ni mulut. Isepannya mantep” ,, lenguh bambang yang merasa kontolnya sedang di hisap dengan kuat oleh Bu Rini.

“kapan lagi ada Ibu ibu berjilbab nyepongin kontol lu hahha”,, canda Budi kepada si bambang.

“iya Bud, Bini gw juga gak seenak ini. Boro boro mau nyepongin, baru mau masuk aja dah kena gigi duluan haha”..

“ya gimana gak mau kena gigi, bini lu kan tonggos hahaha”

“ah sialan lu bud, gitu gitu bini gw tuh”

“iye iye,, sekarang kan lagi ada bidadari cantik mau nyepongin lu nikmatin aja haha”

“ gw gak nyangka, penampilannya alim pake kerudung tapi nafsunya gede kayak jablay hahaha” ,, hina si bambang kepada Bu Rini yang sibuk menghisap kontol bambang. Mendengar perkataan itu , 

Bu Rini hanya bisa menangis dan marah kepada dirinya. Dia merasa seperti wanita murahan dan merasa menghianati suaminya yang kerja jauh di sana.

Budi tak mau kalah dengan rekannya, dia langsung menunggingkan pantat bu Rini yang semok, jarinya langsung mengarah ke lubang anus milik bu Rini. Dengan 1 jari Budi memasukan jarinya secara perlahan tapi pasti.

“mmhhhhhh mmhhhh mmm” ,, Bu Rini menggelengkan kepalanya dan tidak bisa berbicara karena mulutnya di sumpal oleh kontol raksasa milik bambang.

“tenang aja Bu , saya pelan pelan koq. Lagian pantat ibu sexi sih jadinya saya gemes hehe” goda si Budi kepada Bu Rini yang mulutnya sedang sibuk di Genjot oleh bambang.

10 menit sudah mulut bu Rini di kerjai oleh bambang, dan anus bu Rini sudah mulai terbuka karena di sodok menggunakan jari oleh Budi.

“eh memeknya dah kembang kempis nih hahha , minta di masukin nih” kata budi sambil mengusap memek bu Rini.

“yaudah lu main duluan gw yang rekam hahah” ,, perintah Bambang kepada Budi.

“ok sip,, tiap orang 1x crot. Abis itu gentian”

“ok bro, dah mulai aja. Main yang hot ya biar bos senang. “

Mendengar memeknya akan di tusuk oleh kontol super besar itu , Bu Rini hanya bisa menungging pasrah dan berharap mereka cepat mengakhirinya.

“emmm bentar, tadi kan yang ngajak ngentot ibu. Koq jadi kami aja yang bersemangat, ibu juga semangat donk” kata Bambang kepada Bu Rini

“saya mau denger dari mulut bu Rini, kalo bu Rini minta di entot.. hahhaa”,, perintah bambang kepada bu Rini

“iya ,, saya pengen di entot” ,, jawab bu Rini lemas

“koq gitu doank, yang semangat donk”,, kata Budi

“Tolong entot saya, saya sange banget pliisss” ,, kata Bu Rini dengan nada yang kencang dan matanya tampak mengeluarkan air mata.

“hahah gitu donkk sayyy.. ok Bud tusuk langsung memeknya. Gw dah siap ngrekam nih”,, kata bambang yang duduk sambil memegang kamera

“ok gan , hehe.. siap siap ya Bu, memeknya mau di masukin biar enak “

Dengan mengambil ancang ancang, Budi mengarahkan kontolnya ke memek Bu Rini . dengan posisi bu Rini yang menungging , memeknya sedikit terbuka dan siap untuk di sodok. 

“blesssss sleppppppp” suara kontol Budi yang menerobos masuk ke liang kenikmatan milik Bu Rini .

“agghhhh ohhkkkk,, gede banget ohhhhh” ,, Teriak bu Rini sambil matanya melotot karena ada benda tumpul besar masuk ke vaginanya. Dengan cepat si Budi memaju mundurkan kontolnya dan membuat vagina bu Rini semakin longgar.

“plokkkk plokkkk ploookkkkk” suara yang di hasilkan dari persetubuhan itu mengisi seluruh kamar dan terdengar begitu merdu. Dengan mata yang merem melek ibu Rini terus mendesah dan menjambak sprei yang ada di tempat tidurnya, vaginanya pun terasa sangat linu dan perih menerima kontol super besar itu. Ingin rasanya dia mengakhiri persetubuhan itu, tapi apa daya tubuhnya lemas tak berdaya menerima bombardir serangan kontol si Budi yang perkasa. Payudaranya yang menggelantung bebas langsung di remas oleh Budi, dan Budi mencium tengkuk leher bu Rini dari belakang.

“ohhggg auhhh ahhhhh ahh ahh” ,, desah bu RIni yang semakin menjadi jadi karena terus di rangsang oleh Budi.

Genjotan Budi semakin kencang, saking kencangnya rahim Bu Rini seakan di sodok sodok dengan kasar oleh Kontol Budi. Ranjang yang menjadi pergumulan mereka ikut bergoyang dengan dahsyat seakan akan tak mau kalah dengan goyangan bu Rini yang mulai nyaman dengan permainan Budi.

Tiba tiba Pintu kamar terbuka dan masuklah sesosok pemuda yang telanjang bulat dengan kontol yang lebih besar dari milik Budi dan bambang

“ehh bos, koq kesini ?” Tanya si bambang heran

“gak apa apa, gw dah gak tahan aja pengen nyodok memek nyokap gw”

Mendengar perkataan itu bu Rini langsung terkejut karena yang masuk tadi adalah Rico anak kandungnya sendiri, dengan raut wajah yang heran dia tidak percaya dengan kalimat yang baru di ucapkan oleh Rico.

Cerita sex : Kisah Wartawati Yang Diperkosa

“Hay Bu,, gimana ngentotnya ? enak ?” ,, sapa Rico dengan senyum yang mengembang di wajahnya. Tamat

 

Bagikan ke yang lainnya
Telegram
Tutup
Tutup